MISSION / VALUE / VISIONVISI
Menciptakan kader pemimpin Bangsa Yang Maju, Cerdas, Terdidik dan Sejahtera melalui Pendidikan dan pelatihan yang Berkualitas. MISI Mempersiapkan kader anggota Sandro Academy sebagai generasi penerus Bangsa yang Cerdas, Terampil, Mandiri, Kreatif dan Inovatif guna menciptakan Sumber Daya Manusia yang Handal dan Berkualitas dengan tetap berpegang teguh pada Iman dan Taqwa. |
BASIC MARTIAL ARTS PROGRAMPada dasarnya untuk berbagai program kelas yang kami tawarkan, selain memiliki kelas privat. Kami pun memiliki 2 program unggulan yang kami ciptakan dan kami kelola sendiri yakni JAS (Japan After School) dan JAWS (Japan After Work System). Tentunya program ini tercipta dari penelitian sederhana kami. Bahwa, tidak seluruhnya peminat olahraga bela diri asal Jepang memiliki kemampuan dan impian untuk menjadi sang juara. Ada kalanya kami menemukan bahwa banyak diantara mereka mundur karena kerasnya pola latihan. Kami sangat menyadari bahwa semua manusia tidak dilahirkan dengan kondisi yang sama apalagi sempurna. Karenanya, mereka pasti memiliki perbedaan yang sangat signifikan dalam berlatih.
Dalam program JAS. Kami terfokus kepada atlet pelajar yang memiliki minat besar terhadap prestasi dalam kehidupan sosialnya. Melalui program ini kami menekankan pola latihan yang berbeda dari mereka yang sebatas menyukai olahraga bela diri tapi tidak memiliki ambisi untuk kompetisi. Sejak tahun 2005, program ini telah membawa murid terbaik kami meraih prestasi di tingkat daerah, nasional bahkan mancanegara. Bahkan, diantaranya mendapat beasiswa pendidikan di salah satu Universitas terkemuka di kota Jakarta berkat prestasi yang telah dimilikinya. Adapun untuk program JAWS. Kami hanya menitikberatkan kepada pengetahuan dasar bela diri beserta rangkaian teknik-nya. Saat ini program ini berjalan di seluruh afiliasi dojo Sandro Academy. Kami sendiri sangat kagum atas keberhasilan beberapa murid kami dari pola pelatihan ini, dimana beberapa atlet binaan kami justru memiliki teknik dan dasar bela diri yang lebih baik dari para pelajar yang berkecimpung di kompetisi bela diri. Tidak heran, kedepan-nya banyak beberapa anggota program JAWS justru membidik kompetisi bela diri secara terarah sebagai ujian kemampuan teknik yang telah dipelajari oleh mereka. |
jadwalpdf.pdf | |
File Size: | 2425 kb |
File Type: |
our program
Secara resmi dan berkesinambungan. Kami memiliki 3 nama kompetisi yang telah berjalan yakni; Trisakti Open, Ganesa Cup dan Maharani Cup.
Trisakti Open Judo Championship
Kegiatan ini telah berjalan sebanyak 7 kali penyelenggaraan. Dimana, terhitung 3 kali penyelenggaraanya bahkan dibuka secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI bersama pimpinan PB PJSI. Kegiatan ini tercetus pertama kali pada tahun 2007 di Gelanggang Mahasiswa Universitas Trisakti. Selama penyelenggaraannya, hanya tercatat 1 kali penyelenggaraan dilaksanakan diluar Kampus Trisakti. Dimana, atas permintaan sponsor. Kegiatan ini pernah dilaksanakan 1 kali di Atrium Mal Pluit Jakarta. Sejak tahun 2008, Kegiatan Trisakti Open Judo Championship aktif diikuti oleh pejudo mancanegara. Pada awal tahun 2015. Subhan Prasandra selaku pencetus dan pengelola kegiatan Trisakti Open Judo Championship menutup rangkaian kegiatan Trisakti Open secara resmi.
Ganesa Cup Open Championship
Kegiatan ini pertama kali diperkenalkan di Toray Judo Hall pada tahun 2009. Sebuah kompetisi yang pada awalnya dipersembahkan oleh Subhan Prasandra, SH. sebagai wujud sumbangsih kepada dojo yang telah membentuk karakternya, Toray Judo Club. Tidak disangka bahwa kedepannya, kompetisi ini bahkan menjadi pelopor kompetisi judo di dalam mal. Kondisi tersebut bukan tanpa sebab, mengingat kecilnya dojo Toray yang pada saat pelaksanaan kompetisi Ganesa Cup kedua wajib menampung 300 atlet terbaik Indonesia dan Mancanegara. Maka pada saat tersebut, bersama rekannya yakni Yuli Nuzulia (saat ini bermukim di Australia), mencoba mencari alternative venue. Dari Aula Sekolah Pelita Harapan, Atrium Lippo Karawaci dan bahkan sempat ditawarkan di Main Gym Sinar Mas Academy hingga terjadi kesepakatan dengan Metropolis Town Square yang saat itu dikenal sebagai Mal terbesar di Kota Tangerang. Kejadian cukup menarik ketika Ganesa Cup Open Judo Championship tahun kelima sempat dilaksanakan di Gelanggang Mahasiswa Universitas Trisakti. Hal ini terjadi, mengingat adanya perubahan manajemen dan renovasi di atrium Metropolis Town Square. Saat ini, sesuai dukungan sponsorship yang telah ditanda tangani. Kegiatan untuk program Kompetisi Judo, Kurash & Jujitsu ini akan tetap dipertahankan dan dilaksanakan di kemudian hari, sambil menunggu pandemi Covid-19 mereda di Tanah Air.
Maharani Cup
Merupakan kegiatan kompetisi yang difokuskan dengan budget minimalis. Terlaksana pertama kali pada akhir tahun 2013, di Toray Judo Hall. Kegiatan ini bahkan diikuti mantan juara eropa asal Perancis dan Timnas Judo Singapore. Dengan dukungan dari Universitas Trisakti pada saat itu, kegiatan ini lebih diarahkan kepada International Judo Friendly Games. Kompetisi ini sedang dikelola dan di konsep ulang untuk bisa menjadi lebih baik di tahun-tahun kedepan-nya.
Trisakti Open Judo Championship
Kegiatan ini telah berjalan sebanyak 7 kali penyelenggaraan. Dimana, terhitung 3 kali penyelenggaraanya bahkan dibuka secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI bersama pimpinan PB PJSI. Kegiatan ini tercetus pertama kali pada tahun 2007 di Gelanggang Mahasiswa Universitas Trisakti. Selama penyelenggaraannya, hanya tercatat 1 kali penyelenggaraan dilaksanakan diluar Kampus Trisakti. Dimana, atas permintaan sponsor. Kegiatan ini pernah dilaksanakan 1 kali di Atrium Mal Pluit Jakarta. Sejak tahun 2008, Kegiatan Trisakti Open Judo Championship aktif diikuti oleh pejudo mancanegara. Pada awal tahun 2015. Subhan Prasandra selaku pencetus dan pengelola kegiatan Trisakti Open Judo Championship menutup rangkaian kegiatan Trisakti Open secara resmi.
Ganesa Cup Open Championship
Kegiatan ini pertama kali diperkenalkan di Toray Judo Hall pada tahun 2009. Sebuah kompetisi yang pada awalnya dipersembahkan oleh Subhan Prasandra, SH. sebagai wujud sumbangsih kepada dojo yang telah membentuk karakternya, Toray Judo Club. Tidak disangka bahwa kedepannya, kompetisi ini bahkan menjadi pelopor kompetisi judo di dalam mal. Kondisi tersebut bukan tanpa sebab, mengingat kecilnya dojo Toray yang pada saat pelaksanaan kompetisi Ganesa Cup kedua wajib menampung 300 atlet terbaik Indonesia dan Mancanegara. Maka pada saat tersebut, bersama rekannya yakni Yuli Nuzulia (saat ini bermukim di Australia), mencoba mencari alternative venue. Dari Aula Sekolah Pelita Harapan, Atrium Lippo Karawaci dan bahkan sempat ditawarkan di Main Gym Sinar Mas Academy hingga terjadi kesepakatan dengan Metropolis Town Square yang saat itu dikenal sebagai Mal terbesar di Kota Tangerang. Kejadian cukup menarik ketika Ganesa Cup Open Judo Championship tahun kelima sempat dilaksanakan di Gelanggang Mahasiswa Universitas Trisakti. Hal ini terjadi, mengingat adanya perubahan manajemen dan renovasi di atrium Metropolis Town Square. Saat ini, sesuai dukungan sponsorship yang telah ditanda tangani. Kegiatan untuk program Kompetisi Judo, Kurash & Jujitsu ini akan tetap dipertahankan dan dilaksanakan di kemudian hari, sambil menunggu pandemi Covid-19 mereda di Tanah Air.
Maharani Cup
Merupakan kegiatan kompetisi yang difokuskan dengan budget minimalis. Terlaksana pertama kali pada akhir tahun 2013, di Toray Judo Hall. Kegiatan ini bahkan diikuti mantan juara eropa asal Perancis dan Timnas Judo Singapore. Dengan dukungan dari Universitas Trisakti pada saat itu, kegiatan ini lebih diarahkan kepada International Judo Friendly Games. Kompetisi ini sedang dikelola dan di konsep ulang untuk bisa menjadi lebih baik di tahun-tahun kedepan-nya.
GO KYOUrutan Teknik Go Kyo No Waza untuk mempermudah pelatih dan asisten pelatih dalam menentukan tingkatan dan warna sabuk
|
INTERNAL CUPSebuah kompetisi Judo internal yang diselenggarakan untuk para pejudo pemula. Kompetisi tertutup ekslusif Sandro Academy
|
SPECIAL NEEDS JUDO Sebuan program yang telah berjalan bagi anak kebutuhan khusus & Tuna Netra dan sebagainya,
|