Tim mma Indonesia mencari dukungan sponsor
Sandro Academy dojo akan menjadi saksi perjuangan 4 atlet MMA Amatir Indonesia dalam persiapannya menuju GAMMA Asian MMA Championship yang akan diselenggarakan di Cholpon-ATA, Issyk-Kul Lake Krygyzstan pada tanggal 24-28 Agustus mendatang. Technical director GAMMA Indonesia, Subhan Prasandra mengatakan menjelang Asian Championship, pihaknya telah membuat program kerja untuk meraih medali di kompetisi asia tersebut. Program itu memuat tiga (3) tahapan, pertama yakni seleksi atlet dari kategori amatir. Kedua, training camp di Sandro Academy dan Ketiga, mencari rekanan sponsor yang berkenan mendukung partisipasi tim Indonesia di kegiatan tersebut.
Untuk saat ini, Subhan yang bertindak sebagai observer sekaligus koordinator tim masih menyiapkan hal administratif. Ia berharap di Minggu kedua Agustus, dana yang dibutuhkan oleh tim sudah bisa terkumpul secara keseluruhan sehingga pihaknya bisa melakukan pemesanan tiket dan hal administrasi lainnya. Ia mengakui bahwa di masa pandemi seperti ini dukungan sponsor sangat sulit didapat, ditambah konsentrasi pemerintah pusat yang saat ini masih terfokus di penanganan dan pemulihan ekonomi nasional. Meski demikian para atlet MMA Amatir terus melakukan latihan ringan dan rutin dalam rangka persiapan. “Saat ini meskipun belum ada tanda tanda dukungan sponsor, mereka tetap melakukan kewajibannya untuk tetap latihan, sementara persiapan latihan menggunakan dana pribadi dan dana bantuan dari donatur,” ujarnya
Subhan menerangkan terdapat empat (4) atlet MMA Amatir yang dipersiapkan untuk bisa berlaga Asian Championship yakni Garth Pangemanan (-70 Kg) dan Azra Aulia Rahman (-65 Kg) untuk kategori Striking MMA. Selanjutnya, Muhibbullah Ibnu Ananda (-68 Kg) dan Lourencius Christian Manurung (-52 Kg) untuk kategori MMA. Keempatnya merupakan atlet berprestasi dan andalan dari 3 Provinsi. Misalnya Garth dan Azra, dari Provinsi DKI Jakarta dan Banten yang menekuni beladiri Judo dan Kyokushin Karate IKO Nakamura.
Sedangkan, dua atlet lainnya yakni Muhibbullah dan Lourencius dari Provinsi Riau cukup baik menguasai olahraga MMA dan ground fighting. Oleh karenanya, Subhan optimis keempatnya mampu membawa pulang medali untuk Indonesia. |
“Semua saya unggulkan, apalagi dua atlet diantaranya merupakan binaan dari Klub Sandro Academy yang selalu memberikan kontribusi prestasi yang memuaskan,” katanya. Ke depan, ia mengaku bakal menyiapkan banyak atlet muda berbakat untuk regenerasi. Upaya itu dilakukan melalui kerjasama dengan GAMMA Internasional dengan melaksanakan program “MMA Goes to School”.
Dalam program tersebut pihaknya akan mendatangkan pelatih dan atlet ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam rangka edukasi dan penemuan bibit atlet MMA berbakat. Para atlet akan berbagi pengalaman dan prestasi yang mereka raih selama melakoni profesi sebagai atlet. Sementara pelatih akan memberikan pengetahuan mendasar tentang olahraga MMA Amatir. Dengan adanya kegiatan sharing pengalaman itu diharapkan akan menumbuhkan minat siswa untuk berkecimpung di cabor MMA Amatir di Indonesia.
Saat ini jumlah atlet MMA Amatir dibawah naungan GAMMA Indonesia yang pernah ikut dalam kompetisi Internasional baru berjumlah sepuluh (10) orang dibawah asuhan pelatih Agus Setiawan, SH., dan Indra. Dari sejumlah itu, sudah terdapat beberapa atlet yang tampil apik dengan terjun ke Pro MMA.
Program tersebut menurut Subhan akan terus digalakkan terutama dalam kepengurusan baru GAMMA Indonesia nantinya. Ia mengatakan pihaknya akan mendorong terlaksananya beberapa agenda kejuaraan di berbagai Provinsi di Indonesia . “Untuk saat ini, kami masih fokus terlebih dahulu kepada partisipasi Tim Indonesia di Asian Championhsip karena akan ada world championship, yang akan diselenggarakan di Jerman pada bulan Desember mendatang,” pungkasnya. TIM GAMMA INDONESIA: Ketua Delegasi : Subhan Prasandra, S.H. Pelatih : Indra Wasit : Joshua Hamilton Atlit:
DUKUNGAN & DONASI TERBUKA BANK RAKYAT INDONESIA No. Rek. 0822-01-016722-53-9 A/N. SANDRO ACADEMY |