KODOKAN JUDO
Destinasi Wajib Pejudo Indonesia
Pada tanggal 26 - 30 Juli 2018. Subhan Prasandra selaku pendiri Sandro Academy berkesempatan untuk mengujungi KODOKAN Judo, Tokyo Jepang di sela-sela kegiatannya dalam mempersiapkan Asian Games untuk Cabang Olahraga Ju-Jitsu. Kunjungan ini menjadi cukup istimewa, mengingat Subhan Prasandra diundang datang setelah sebelumnya ia membatalkan kunjungannya di tahun 2017 untuk kebutuhan membuat film dokumentar mengenai Kodokan Judo dan persiapan menuju Olimpiade 2020.
Kodokan Judo terletak cukup strategis di jantung Kota Tokyo. Tepatnya di distrik Bunkyo Tokyo. Selain diapit oleh salah satu Mall yang cukup besar, Kodokan Judo juga hanya berjarak 300 Meter dari Tokyo Dome (salah satu stadion kebanggaan tempat dilaksanakannya kompetisi Baseball internasional). Untuk menuju Kodokan Pun sangat mudah, karena stasiun Korakuen (Marounouchi Line), hanya berjarak kurang 200 meter dari kiblat praktisi Judo seluruh dunia ini.
Saat kita berjalan dari arah LaQua Mall (Mall dengan wahana Rollercoaster) dari jauh sudah terlihat jelas bangunan Kodokan yang memiliki 8 lantai (diluar Basement) berwarna coklat muda. Untuk masuk kedalam Kodokan Judo, tidak ada syarat tertentu yang dibebankan terlalu berat kepada seluruh pengunjung. Hanya saja, ada beberapa lantai yang memang tidak dapat dimasuki oleh sembarangan tamu. Berikut detail dan fungsi tiap lantai dalam Kodokan Judo;
Dengan komposisi bangunan sebanyak 8 lantai ini, menjadikan Kodokan Judo sebagai fasilitas terlengkap dan terbaik untuk cabang olahraga beladiri tidak hanya di Jepang, namun di seluruh dunia.
Di pintu masuk Utama para pengunjung juga dapat menemui booth official Kodokan Judo yang menjual segala bentuk pernak-pernik Judo. Dari mulai stiker hingga judogi untuk beberapa merek tertentu tersedia disini (Kusakura dan Mizuno). |
Yang unik dari kodokan adalah lengkapnya fasilitas untuk semua kebutuhan para pengunjung ataupun team yang memang ingin melakukan latihan terprogram di Kodokan. Untuk kebutuhan tersebut, Kodokan bahkan membangun Hostel (tempat menginap) dengan biaya terjangkau di lantai 3 gedung tersebut.
Hal ini tentunya semakin mempermudah seluruh peminat olahraga Judo untuk bisa melakukan kunjungan atau latihan ke Kodokan Judo. Lantai 4, 5 dan 6 bisa dikatakan sebagai lantai tertutup. Selain banyak di isi oleh sekat-sekat kantor dan ruang rapat terdapat juga beberapa Dojo khusus untuk pendalaman materi namun bersifat lebih privat (tidak bisa semua pengunjung bisa masuk). Dilantai ini terdapat juga dojo khusus wanita untuk belajar Kumi Kata serta kantor penerimaan atlet dari luar Jepang “internasional division”.
Adapun Dojo utama yang bisa dipergunakan oleh semua pengunjung, terletak di lantai 7. Dengan komposisi 4 area pertandingan (Shiai Area), menjadikan lantai ini sebagai pusat latihan bagi praktisi dunia. Sudah dipastikan, hampir seluruh team nasional Judo dari seluruh negara anggota IJF pernah singgah disini. Untuk bisa masuk ke lantai ini, semua pengunjung bisa melalui akses dari lantai 6 sebagai akses utama dan ruang ganti sebelum masuk ke lantai 7. Wajib diperhatikan, bahwa hanya judogi berwarna putih yang dapat diperkenankan digunakan di Kodokan.
Sedangkan bagi para pengunjung yang hanya ingin sebatas ingin melihat atau menonton pertandingan internal Kodokan. Bisa lansung naik ke lantai 8.
Buat seluruh pengunjung yang berminat berfoto di depan patung Jigoro Kano, lokasinya terletak di luar gedung.
|